Makasih yaa temanku,udah mau baca
cerpen ku ini. Ini diangkat dari kisah nyata yang aku alami sendiri.
Hmmmff,semoga ini menjadi pelajaran yang berharga untukku ^^,
Awalnya aku terinspirasi sama
cerpennya Ani Hariyanti,trus aku berfikir kaya nya bagus juga tuh kalo aku buat
cerpen dan akhirnya aku nemuin ide untuk membuat cerpen ini.
Selamat membaca ^,^
SAHABAT KECIL
Tahun ajaran
baru 2006/2007 Karina dan Nadhira naik ke kelas IX,Karina mendapatkan peringkat
1 dan Nadhira mendapatkan peringkat 2. Mereka memang selalu berlomba dalam
prestasi,baik itu di dalam maupun di luar kelas. Karina Althafunnisa yang
berperawakan sedikit tinggi,badan sedikit berisi,berkulit cokelat,hitam
manis,berambut panjang dan mempunyai gingsul di sisi kanan dan kiri giginya. Ia
adalah seorang cewe yang egois,mudah terpengaruh,pemarah,cukup pintar dan penyayang. Biasa dipanggil dengan Karina.
Mempunyai seorang sahabat bernama Nadhira Alqurania,ia adalah seorang cewe yang
berperawakan kecil,sedikit kurus,cantik,putih,cukup pintar dan penyayang. Biasa
dipanggil dengan Nadhira. Mereka adalah sahabat selamanya,ya itu yang pernah
Karina dan Nadhira katakan sewaktu kecil.
Tapi sayangnya
tahun ini mereka tidak satu kelas. “Ya..ga asik banget tau ga’ ! Masa kita
berdua ga sekelas ?”kesal Karina. “Ya udah ga apa-apa Rin,yang penting kan kita
tetep sahabat,walopun sekarang udah ga sekelas lagi”ucap Nadhira. “Tapi Nad,ga
enak banget kalo ga sebangku sama kamu. Kamu kan tau sendiri,kita udah sebangku
dari SD kelas 1. Jadi aku ga biasa kalo ga ada kamu !”sesal Karina. “Ya
udah,jangan marah-marah mulu ih..nanti cepet tua”goda Nadhira. ”Iya,iya ga
marah-marah lagi kok”balas Karina. “Sekarang kita pulang yuk,kita kasih tau
sama mamah papah kita kalo kita naik kelas dan kita dapet juara”bangga Nadhira.
“Ayooo,siapa takut”timpal Karina. Rumah Karina dan Nadhira tidak terlalu
jauh,Cuma berjarak 50 meter. Dari TK sampe SMP mereka berteman,tidak ada yang
bisa memisahkan Karina dan Nadhira,mereka sudah seperti saudara kandung.
Hari-hari
dijalani Karina dan Nadhira seperti biasa,sampai suatu hari seorang anak
perempuan mendekati Karina ketika ia tengah asik membaca novel Ayat-Ayat Cinta.
“Hai Rin,sendiri aja. Mana Nadhira?”tanya Shela. “Eh Shela,Nadhira lagi di
panggil sama Bu Astri katanya sih mau bantu-bantu ngoreksi hasil ulangan
semester kemaren”jawab Karina. “Ohh..gitu. Rin,menurutmu gimana sih Nadhira
itu?”tanya Shela. “Ehmm..”Karina sambil menutup bukunya “Nadhira itu baik,setia
kawan,supel,asik,pokoknya baik banget deh. Emang kenapa?”tanya Karina. “Oh gitu
yaa? Ehmmm,kamu ga tau kalo selama ini Nadhira itu selalu ngatain kamu yang
ngga-ngga?”ujar Shela. “Maksud kamu apa? Eh jangan sembarangan aja ya kalo
ngomong !”kesal Karina. “Ye malah marah,orang ngasih tau yang bener juga. Kemaren
tuh ya,dia bilang ke aku kalo kamu itu selama ini selalu manfaatin dia,selalu
suruh-suruh dia,trus yang lebih parah dia bilang kalo kamu itu cewe
bispak!”panas Shela. “Apa? Apa aku ga salah denger? Dia bilang aku cewe bispak?
Kurang ajar banget sih Nadhira. Tega,Nadhira tega ! Nadhira itu ga mungkin kaya
gitu ke aku! Arghhhhh!!”kesal Karina lalu ia pergi meninggalkan Shela.
Sedangkan Shela tertawa melihat Karina yang sedang kesal,”rencanaku
berhasil”ujarnya dalam hati.
Sepulang
sekolah,Karina langsung menemui Nadhira dirumahnya. “Eh Nad,maksud kamu apa
ngatain aku cewe bispak? Kurang ajar banget sih kamu? Aku kecewa sama kamu
Nad,kecewa! Mulai sekarang ga ada kata-kata sahabat lagi! Aku benci kamu
Nad!”kesal Karina. “Lho,maksud kamu apa Rin,aku ga pernah ngatain kamu yang
ngga-ngga. Pasti ada yang mau ngadu domba persahabatan kita”jawab Nadhira.
“Udah,ga usah banyak alasan! Aku benci kamu!”jawab Karina kesal sambil
meninggalkan Nadhira.
1 bulan,2
bulan,3 bulan sampe 1 tahun semenjak kejadian itu Karina dan Nadhira tidak
bersahabat lagi. Sekarang Karina sudah bersahabat dengan Shela,Shela yang telah
merusak persahabatan Karina dan Nadhira.
Setelah ujian
Nasional,mereka mengadakan perpisahan di Gedung Anggrek Putih. Dan ketika
pengumuman kelulusan,”Karina Althafunnisa,Nadhira Alqurania dan Kevin Stevani
diharapkan untuk maju kedepan”panggil kepala sekolah. “Selamat,karena kalian
bertiga adalah siswa-siswi yang mendapatkan nilai tertinggi se-Sumatera Selatan
untuk Ujian Nasional tahun 2007/2008”bangga kepala sekolah. Tepuk tangan pun
riuh seketika memecah keheningan di Gedung Anggrek Putih itu. Walaupun Karina
dan Nadhira di nobatkan sebagai siswi terbaik se-Sumatera Selatan,mereka tetap
tidak mau berteguran. Karina masih kesal dengan nadhira,begitu pun Nadhira
masih kesal dengan Karina,karena ia telah menuduhnya yang tidak-tidak.
Selepas
SMP,Karina dan Nadhira melanjutkan sekolah di sekolah yang terkenal ,Sekolah Garuda Putih. Begitupun
dengan Shela,ia juga bersekolah di Sekolah Garuda Putih. Ketika pembagian kelas,Karina
dan Shela kembali sekelas dan duduk sebangku. Karina dan Shela telah menjadi
teman yang sangat akrab. Menurut kabar,Shela itu adalah seorang cewe yang
terdaftar di GGG (Glow Girl’s Gank). Ternyata Shela dikeluarkan dari gank
tersebut karena Shela merebut pacar teman segank nya,Atta. Setelah ia keluar
dari GGG,barulah ia menghasut Karina untuk memusuhi Nadhira. Sungguh tega
Shela,ia merusak hubungan temannya dan merusak persahabatan Karina dan Nadhira.
Setiap Nadhira lewat didepan kelas Karina,Karina selalu mencibir ‘papan
kepingan’ ya,karena memang Nadhira lebih kurus dibandingkan Karina. Selalu
begitu,tetapi Nadhira tetap sabar menghadapi semua cacian Karina.
Di kelas
X.C,Karina bertemu dengan Dinda dan Mita. Akhirnya,mereka berempat Karina,Shela,Dinda
dan Mita bersahabat. “Sahabat selamanyaaa.....”ucap mereka berempat ketika
mereka tengah makan di salah satu lesehan bambu. “Makasih yaa,karena kalian
adalah sahabat terbaikku. Aku sayang kalian semuaaaaaa”teriak Shela. “Aku juga
sayang kamu,Shela,Dinda,Mita...”jawab Karina. Tak terasa, mereka telah kelas 2
dan terpisah kelas. Mereka berempat sudah bersahabat cukup lama. Pada akhir
tahun 2009,Sekolah Garuda Putih mengadakan study tour ke Jakarta,Bandung dan
Jogjakarta. Karina,Shela,Mita dan Dinda pun ikut berpartisipasi mengikuti study
tour itu.
20
Desember 2009,
Keberangkatan
Karina,Shela,Mita dan Dinda untuk study tour. Mereka sangat senang,karena bisa
study tour bersama. Ketika di kapal,karina
mabok. Yaa,secara Karina paling anti deh yang namanya naik kapal !
Selama study tour,banyak suka duka,senang sedih yang mereka hadapi. Seperti
susah tidur ketika di bus,telat makan,dan yang paling parah adalah susah mandi.
Yaa,namanya juga di jalan,gimana juga mau enakan mandi. Jadinya ya mandi bebek
aja. Lucu juga sih... ketika mereka di Dufan,mereka terpisah. Karina dan Rangga
ke kiri,sedangkan Shela,Mita dan Dinda ke kanan. Udah dibilangin sama Karina ke
kiri aja,merekanya masih ngeyel aja. Yaudah,Karina kesel dan ninggalin mereka.
Di sinilah awal mula keretakan persahabatan mereka. Karina yang keras kepala ga
mau ngalah sama sahabatnya. Setelah ke Dufan,mereka pergi ke Jogjakarta. Ke
Candi Borobudur,Candi Prambanan,Malioboro dan terakhir ke Pantai Parang Tritis.
Ugh indah banget tau ga sihh... Karina dan Rangga foto bareng,pas banget sama
suasana sunset saat itu.
26
Desember 2009
Mereka go
to Bandung,diperjalanan ke Bandung
Karina mabok parah. Aduh kasian... Karina yang hobby banget shoping langsung
gila-gilaan belanja. Ludes seketika duitnya. Sampe ga ada lagi sisa duit buat
makan. Udah puas belanja,mereka pulang ke Palembang deh.
Seminggu
berselang kepulangan mereka dari study tour,mereka memutuskan untuk makan-makan
di lesehan BB. Sampai suatu ketika mereka tengah makan-makan di lesehan BB,”Mita,Shela,Dinda.
Aku sedih banget deh..”ucap Karina. “Sedih kenapa sayang?tanya Mita. “Aku
diputusin sama Rangga. Nih baca deh smsnya. Tega banget sih Rangga....”ujar
Karina. “Ya elah,kamu juga kenapa sih mau-maunya jadian sama kunyuk jelek yang
jongos itu? Ih,ga banget !”timpal Shela. “Iya,apa coba Rin. Rangga itu udah
jelek,item,jongos untung hidup!”jawab Dinda. “Mita,Shela,Dinda aku kan baru
putus sama Dito. Trus Rangga langsung nembak aku. Jelas dong aku sayang sama
dia,karena dia udah bantu aku lupain Dito dan 2 tahun itu”ujar Karina. “
Iya,iya. Tapi ga ada gunanya banget deh kalo kamu sedih-sedih kaya gini.
Hi,come on girl’s. Dunia tak selebar daun kelor! Bodoh amet kalo mau
sedih-sedihan terus,ughhh...”jawab Mita. “Senyum dong sayang...”goda Dinda. “Emmhh,makasih
yaaa.. kalian emang sahabat terbaik aku. Aku bangga punya kalian. Eit,tapi
cariin cowo buat aku yaah. Hehehe..”kekeh Karina. “Cowo? Mudah..asal ada
bayarnya. Hehehe”goda Shela. Mereka berempat tertawa terbahak-bahak.
“Siiipp,nanti aku bilang sama Rendi kalo kamu mau minta cariin cowo.
Kriterianya gimana?”tanya Dinda. “Yang pasti cakep kannn...”goda Mita.
“Yee,ngga ah. Aku pengin yang biasa-biasa aja. Ntar susah jagainnya kalo
terlalu cakep,banyak yang naksir. Ntar kamu lagi Mit,yang naksir sama cowo aku.
Hehehe... canda doang. Serius ah,aku pengin cowo yang
setia,baik,pengertian,perhatian sama aku”jawab Karina. “Ya,ya sip lah. Ntar aku
suruh Rendi cari yang kaya gitu”jawab Dinda.
Seminggu
kemudian,ketika jam 23.15 satu sms masuk ke handphone Karina. Dan ternyata itu
adalah temennya Rendi,Vian. Setelah berkenalan,mereka memutuskan untuk
ketemuan. Akhirnya mereka ketemuan di lesehan BB. Setelah ketemu,Vian
menyatakan cintanya ke Karina. Oh My God,”kok deg degan banget sihh”ungkap
Karina dalam hati. “Rin,setelah kita smsn selama ini. Kayanya aku ngerasa ada
ikatan batin gimana sama kamu. Menurut aku,kamu adalah cewe yang pas untuk
aku,untuk hidup aku. Aku sayang kamu Rin,aku cinta sama kamu Rin. Kamu mau ga
jadi cewe aku?”ungkap Vian. “Hah,kamu serius Vian?”tanya Karina setengah
percaya. “Iya,aku serius Rin. Kamu jawab ya,kamu mau ga jadi cewe aku?”tanya
Vian lagi. “Ehhmmm... gimana ya? Aku bingung Vian”jawab karina. “Bingung kenapa
Rin? Jawab aja,aku terima apapun itu keputusan kamu”jawab Vian. “Aku juga
sayang sama kamu Vian. Tapi kita belum pernah deket sebelum ini. Kita juga
belum tau gimana pribadi kita masing-masing”jawab Karina. “Ya ampun Rin,setelah
kita pacaran,kita bisa saling kenal lebih deket. Aku sayang kamu
Rin,sumpah!”tegas Vian sambil memegang tangan Karina. “Ya udah,kita coba jalani
ini dulu ya Vian”jawab Karina. “Makasih Karina,aku sayang kamu...”ujar Vian.
Sekarang aku mau berangkat DBL dulu yaa sayang”ucap Vian. “Iya,aku selalu doain
yang terbaik untuk kamu sayang”ucap Karina.
Hampir
setiap minggu Karina dan Vian jalan bersama,Karina sudah tidak pernah lagi
jalan bersama Shela,Dinda dan Mita. Hal itu membuat perubahan besar terhadap
persahabatan mereka. Lama-kelamaan,Shela,Dinda dan Mita menjauhi Karina. Karina
pun heran,mengapa sahabat barunya ini menjauhi dirinya.
Puncak
dari perselisihan ini adalah ketika salah satu teman sekelas Karina melaporkan
bahwa Shela,Dinda dan Mita sering menggosip tentang Karina. Karina pun tidak
terima,karena namanya telah dijatuhkan oleh Shela,Dinda dan Mita. Lalu mereka
berempat bertemu di depan laboraorium Biologi untuk membicarakan hal ini.
“Maksud kalian apa nuduh aku yang kaya gini?”tanya karina kepada ketiga
sahabatnya ini. “Kamu ga sadar apa,semenjak kamu pacaran sama Vian,kamu ga
pernah ada waktu lagi sama kita-kita. Kita-kita kecewa sama kamu Rin!”ujar
Shela. “Iya,maafin aku. Aku ngaku salah sama kalian. Tapi,sebenci-benci kallian
sama aku,aku sahabat kalian. Kalian tega jelek-jelekin aku di depan orang lain.
Aku berani sumpah,aku ga pernah sekalipun ngatain kalian,apalagi jelek-jelekin
kalian! Kalo ada yang jelekin kalian,aku yang langsung marah. Aku ga terima
kalo sahabat aku di jelekin sama orang lain. Tapi kalian? Aku juga sangat
kecewa sama kalian!”ucap Karina sambil menangis. “Maafin aku Rin”ucap Dinda.
“maafin aku juga Rin”ucap Mita. “Iya,ga apa-apa kok. Aku juga minta maaf sama
kalian”jawab Karina. “Aku juga minta maaf Rin,udah jelek-jelekin kamu di depan
orang lain”ucap Shela. “Iya,ga apa-apa. Kita sama-sama salah,jadi kita harus
saling maafin yaa..”jawab Karina. Semenjak kejadian itu,mereka berempat saling
menjauhi. Dan lebih parahnya lagi,Shela itu selalu jelek-jelekin Karina.
Akhirnya sekarang mereka tidak saling teguran.
Suatu
ketika,Karina ingat dengan Nadhira. Sahabat kecilnya. Lalu ia bergegas pergi
kerumah nadhira yang cukup jauh. Karena Karina sudah pindah ke rumah barunya.
Nadhira meminta maaf kepada Nadhira atas kejadian sewaktu SMP dulu. Dengan
berbesar hati,Nadhira memaafkan semua kesalahan Karina. “Nad,aku minta maaf
sama kamu yaa.. selama ini aku udah jahat banget sma kamu. Aku nyesel udah
dengerin omongan Shela dan ninggalin kamu. Aku nyesel banget Nad...”sesal
Karina. “Iya,ga apa-apa ko Karina sayang.. aku udah maafin kamu.. kamu juga
maafin aku yaa,aku terlalu egois sama kamu”ucap Nadhira. Lalu Karina dan
Nadhira saling berpelukan. Sekarang
Karina dan Nadhira telah merajut kembali tali persahabatn mereka yang sempat
terputus karena hasutan dari Shela.
Sekarang
hubungan Karina dan Vian telah memasuki 1 tahun,lengkap sudah kebahagiaan
Karina karena telah memiliki Vian dan Nadhira yang sangat menyayanginya. Karina
berjanji akan selalu berbagi waktu untuk Vian dan Nadhira,Karina takut akan
kehilangan sahabat untuk ketiga kalinya.
::Sahabatmu
adalah kebutuhan jiwamu yang terpenuhi. Dialah ladang hatimu,yang dengan kasih
kau taburi dan kau pungut buahnya dengan rasa terima kasih. Kau menghampirinya
ketika hatimu gersang kelaparan,dan mencarinya tatkala jiwa membutuhkan
kedamaian. Janganlah ada tujuan lain dari persahabatan,kecuali saling
memperkaya jiwa----(Khalil Gibran)::
Created by
Riezka Silvia Putri